Susahnya belajar Medic, di suatu ketika Allah mengujiku

Assalamualaikum WBT.

Di suatu ketika Allah Mengujiku

" MEDIC itu susah. MEDIC tu membosankan. MEDIC tu perit." keluhku sendirian.

Aku hilang semangat belajar. Aku rasa aku bukanlah orang yang paling layak dalam bidang MEDIC ni.

Kemudian seorang sahabat di laman sosial memesan ini kepadaku,

" Jeff, Setiap pekerjaan itu ada cabarannya. Kita jangan sesekali meletakkan pemikiran yang salah terhadap apa yang kita lakukan. Contohnya, bila kita fikir yang MEDIC itu bidang yang sukar, sudah pasti ianya sukar bagi kita. Tapi bila kita menganggap ianya mudah, maka kita pasti boleh menggalasnya. "

Dan dia berkata lagi,

" Allah telah memilihmu dalam bidang ni sebab Allah tahu kau layak Jeff. "

Aku terdiam seketika. Memikirkan apa yang dikatakan kepadaku sebentar tadi.

Astagfirullah. Aku kira keluhanku berpaksi. Rupa-rupanya, aku hanya melawan ketentuan Allah.

Betapa ramainya sahabat-sahabatku di luar sana mengimpikan untuk menceburi bidang MEDIC ni, tapi aku bernasib baik.

Ada yang sanggup bertungkus lumus bersaing semata-mata ingin mendapatkan tempat dalam bidang MEDIC, tapi aku? mengeluh hanya kerana perkara yang sekecil biji kacang hijau.

Sejauh manapun perjalanan kita,
kita pasti akan tiba ke destinasi itu.

Selama ini aku beriya-iya mengatakan MEDIC ini ilmu Allah, tapi aku x pernah memahaminya.

Selama ini aku mengatakan MEDIC ini jalan mendekati Allah, tapi aku x merasainya.

Selama ini jugalah aku mengatakan MEDIC ini amanah, tapi aku x pernah memikulnya.

Kini, bila Allah mengujiku, baru aku sedar. Aku hanya berakal tapi tidak berhati. Aku gagal memahami dengan hati segala kata-kata yang ku pegang selama ini.

Ya Allah, ampunilah aku. Betapa banyaknya keluhanku terhadap ketentuanMu. Berilah daku kekuatan Ya Allah. Aku mohon petunjukMu agar aku terus berada di jalan yang Engkau redha. Amin.

“Sungguh hebat seseorang Mukmin itu. Seluruh keadaan yang menimpa dirinya dianggap sebagai suatu kebaikan bagi dirinya. Keadaan seperti ini tidak akan ditemui pada sesiapa pun, kecuali orang yang beriman. Jika dia mendapat kesenangan lalu dia bersyukur, maka perkara itu akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya. Jika dia mendapat kesusahan lalu dia bersabar, maka perkara itu akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya.” 

Hadis riwayat Muslim)